Lama di Malaysia, TKI Lupa Lirik Indonesia Raya

jpnn.com, NUNUKAN - Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (30/11).
Saat tiba di Nunukan, para TKI itu diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun, banyak TKI yang lupa lirik lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman itu karena sudah terlalu lama tinggal di Malaysia.
“Saya lupa, bukan tak hafal. Namun, kalau bernyanyi bersama-sama, saya bisa ingat kembali,” tutur salah satu TKI bernama Martenus (59) kepada Radar Nunukan.
Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku bekerja sebagai buruh pemotong kayu di Sabah, Malaysia.
Pria paruh baya itu mengaku sudah bekerja di Malaysia selama puluhan tahun.
Namun, dia tak bisa bekerja lagi karena sakit. Martenus akhirnya dideportasi karena paspornya hilang.
“Ada keluarga saya di Sebatik. Saya rencananya mau minta antar ke sana saja,” beber Martenus.
Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (30/11).
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Tiga Korban Speedboat Cinta Putri yang Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia
- Kecelakaan Laut di Nunukan, 4 Orang Tewas, 4 Dalam Pencarian
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini