Lama-Lama Ada Maling Ayam pun Salahnya Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean merespons adanya pihak yang menyalahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyusul ditetapkannya dua oknum hakim agung sebagai tersangka korupsi baru-baru ini.
Salah satunya kasus operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi OTT KPK terhadap Hakim Agung Sudrajad Dimyati.
Ferdinand menyatakan tak semudah itu presiden mengintervensi dunia peradilan.
"Mereka harus mengerti bahwa kesalahan orang termasuk hakim agung tidak boleh dilimpahkan kepada Presiden Jokowi. Karena apa? Presiden Jokowi bukan pengawas badan peradilan," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Rabu (16/11).
Ferdinand mengatakan Presiden Jokowi itu hanya menetapkan SK dan melantik, tetapi presiden bukan pengawas dari lembaga peradilan atau lembaga yudikatif.
Mantan politikus Demokrat itu mengatakan yang menjadi pengawas adalah legislatif termasuk pengawasan dari masyarakat.
"Jadi, kalau ada yang menyalahkan Jokowi atas adanya tersangka anggota hakim agung, mereka harus banyak belajar supaya mengerti posisi presiden, kehakiman, dan legislatif," ujar Ferdinand.
Dia meminta jangan selalu menumpahkan segalanya kepada presiden Jokowi karena kebencian.
Ada pihak yang menyalahkan Jokowi menyusul ditetapkannya dua oknum hakim agung sebagai tersangka korupsi baru-baru ini.
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Putusan Hakim di Perkara Korupsi PLTU Bukit Asam Dinilai Tak Sesuai Fakta Persidangan
- Suap ke Hakim Rp 60 Miliar, Hinca: Ada Korupsi Besar yang Mau Ditutupi
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- Soal Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Berkata Begini
- Dikaitkan dengan Kasus Suap Hakim Perkara Korupsi CPO, Zarof Ricar: Jahat Banget