Lamanya Pengurusan dan Pembatasan Jumlah Visa Pasangan di Australia Dikritik
Kritikan terhadap lamanya proses pengurusan visa pasangan untuk menetap di Australia semakin banyak, diantaranya dari mantan sekretaris Departemen Imigrasi Australia Abul Rizvi.
- Abul Rizvi mengatakan jumlah visa pasangan yang disetujui Departemen Imigrasi Australia turun tajam dalam beberapa tahun terakhir
- Abul memperkirakan pemerintah menggunakan alasan administratif untuk membatasi jumlah visa yang disetujui
- Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan tidak ada pembatasan bagi persetujuan visa pasangan
Visa pasangan atau dikenal sebagai 'partner visa' adalah pengajuan visa bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia.
Bila pengajuan dilakukan di luar Australia diperlukan waktu sampai dua tahun untuk disetujui.
Beberapa warga Australia sudah mengajukan petisi ke parlemen Australia menyerukan kepada pemerintah Federal untuk membuat proses menjadi lebih terbuka dan lebih ringkas.
Abul Rizvi bekerja di Departemen Imigrasi yang mengurusi program migrasi dari tahun 1995 sampai tahun 2007 dan sekarang melanjutkan studi doktoral mengenai kebijakan imigrasi Australia.
Ia mengatakan jumlah visa pasangan yang disetujui turun tajam di tahun keuangan 2017-2018 dari 47.825 menjadi 39.799 dan sekarang angkanya tidak beranjak naik.
"Jelas sekali pemerintah menggunakan alasan administratif untuk membatasi jumlah visa pasangan," katanya.
Kritikan terhadap lamanya proses pengurusan visa pasangan untuk menetap di Australia semakin banyak, diantaranya dari mantan sekretaris Departemen Imigrasi Australia Abul Rizvi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata