Lamaran Ditolak, Oknum Dosen Ini Malah Bertindak Brutal, Begini Akhirnya
Karena marah, lanjut Kasat, pelaku mengambil sebilah pisau di dalam tasnya dan menikam korban berkali-kali sehingga mengalami luka di berbagai bagian tubuhnya.
Mendengar kejadian itu, tim PUMA Polres Bima Kota yang dipimpin Aipda Abdul Hafid mendatangi lokasi dan mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah jalan Soekarno-Hatta usai menikam korbannya.
"Tim langsung bertindak cepat, tepat, dan mengejar pelaku dengan ciri-ciri yang telah dikantongi tim," jelasnya.
Polisi melakukan pengejaran dan melihat pelaku di sekitar jalan Soekarno Hatta. Selanjutnya polisi menghadang dan menangkap pelaku yang saat itu mencoba melarikan diri.
"Kepada tim PUMA, pelaku mengakui perbuatannya menghabisi nyawa kekasihnya itu," katanya.
Dari keterangan pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa senjata tajam yang dibuang di semak-semak setelah menikam korban.
Saat ini, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bima Kota.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri.
Seorang oknum dosen salah satu perguruan tinggi di Bima berinisial AS, 31, tega menganiaya kekasihnya Intan Muliatyati, 25, hingga korban meninggal dunia, Rabu (5/8) pagi.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani