Lamborghini dan Ferrari Milik Wawan Disita KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Dari penggeledahan itu, KPK menyita mobil mewah yang diduga terkait pencucian uang Wawan.
"Kami melakukan penggeledahan di beberapa tempat dan sebagian yang disita adalah mobil mewah," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam pesan singkat, Selasa (28/1).
Bambang menyatakan, sejauh ini KPK sudah menyita 17 kendaraan yang diduga terkait pencucian uang Wawan. Adapun mobil mewah yang disita di antaranya Lamborghini dan Ferrari.
"Sementara ini yang berhasil disita berupa 17 kendaraan termasuk di dalam beberapa mobil mewah seperti Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Roll Royce, selain satu Harley Davidson," ujar Bambang.
Sebelumnya, KPK sudah menyita kendaraan terkait dugaan pencucian uang Wawan. Di antaranya, Toyota Land Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 888 TCW, Sedan Lexus warna hitam dengan nomor polisi B 888 ARD, Sedan Nissan GTR warna putih dengan nomor polisi B 888 GAW, dua Pajero Mitsubishi, satu mobil BMW, satu Honda Freed, tiga Innova, satu Avanza, satu Ford Fiesta, satu Fortuner, dan satu motor Harley.
Selain mobil dan motor Harley, KPK juga menyita dokumen terkait dugaan pencucian uang Wawan. Dokumen yang disita dari rumah Wawan di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta adalah sertifikat dan akta jual beli (AJB) tanah dan bangunan.
KPK menduga Wawan memiliki aset lebih dari 100 item berupa tanah, bangunan dan benda bergerak. Aset itu di antaranya berada di Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam