Lamhot Sinaga Siap Jadi Plt Sekjen Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga siap menjalankan tugas jika dipercaya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, menggantikan Idrus Marham yang diusulkan menjadi Plt Ketua Umum Golkar.
Nama Lamhot sebelumnya diusulkan Dewan Pakar untuk menduduki jabatan tersebut. "Jika dipercaya pleno untuk mengemban tugas sebagai Plt Sekjen saya akan menjalankan amanah sebaik-baiknya,” ujar Lamhot di Jakarta, Selasa (21/11).
Lamhot mengaku akan fokus menjalankan tugas dan senantiasa berkoordinasi dengan Plt Ketua umum dan seluruh eleman partai nantinya.
“Tentu koordinasi dan konsolidasi dalam menjalankan roda organisasi akan terus dilakukan secara bersama-sama dengan Plt Ketum dan seluruh elemen di dalamnya,” kata Lamhot.
Meski demikian, Lamhot menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan rapat pleno, untuk menentukan siapa yang dipilih sebagai Plt Ketum dan Plt Sekjen Golkar.
“Semua akan diputuskan dalam pleno. Kami berharap yang terbaik untuk kemajuan partai Golkar, sehingga bisa mengambil langkah-langkah perbaikan ke depan,” kata Lamhot.
Untuk diketahui, Dewan Pakar Partai Golkar mendukung usulan Setya Novanto yang menunjuk Idrus Marham menjadi Plt Ketua Umum Golkar.
Selain itu Dewan Pakar juga mengusulkan tiga nama calon Plt Sekjen DPP Partai Golkar. Masing-masing Lamhot Sinaga, Sarmuji dan Agus Gumiwang Kartasasmita. (gir/jpnn)
Nama Lamhot Sinaga diusulkan oleh Dewan Pakar untuk menduduki jabatan Plt Sekjen Golkar.
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan