Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia

Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
Bitcoin saat ini sedang berada di atas angin. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

“Selisih Bitcoin dengan Alphabet hanya sekitar USD11 miliar, dengan Silver sekitar USD21 miliar, dan dengan Amazon sekitar USD33 miliar. Ini bukan hanya menunjukkan dominasi Bitcoin, tetapi juga memperlihatkan daya tariknya yang terus tumbuh dari waktu ke waktu," terang dia.

Menurutnya, posisi ini merupakan tonggak penting yang membuka jalan menuju adopsi yang lebih luas.

“Kami melihat tren positif di pasar Indonesia. Pengguna aktif INDODAX terus bertambah, dan volume transaksi semakin bertambah. Bitcoin kini bukan sekadar alat lindung nilai, tapi juga bagian dari strategi diversifikasi aset yang rasional dan modern,” tambahnya.

Peningkatan nilai ini juga menunjukkan bahwa masyarakat global mulai memahami fungsi Bitcoin bukan hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai penyimpan nilai dalam jangka panjang.

Meski begitu, Oscar juga mengingatkan bahwa meski peluangnya besar, investor tetap perlu memahami risiko volatilitas pasar kripto.

“Kami selalu mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi secara bertanggung jawab. Jangan ikut-ikutan tren tanpa pemahaman yang cukup. Gunakan strategi seperti Dollar-Cost Averaging (DCA) dan pastikan platform tempat bertransaksi memiliki legalitas yang jelas dan terverifikasi,” tuturnya.

Dengan penetrasi yang semakin luas, Bitcoin diproyeksikan akan terus menanjak dalam daftar aset paling bernilai di dunia.

“Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Bitcoin mampu mengejar kapitalisasi perusahaan-perusahaan teknologi besar lainnya, bahkan mungkin Microsoft atau Apple. Ini bukan sekadar prediksi, tapi arah alami dari adopsi yang semakin masif,” seru Oscar Darmawan.(chi/jpnn)

Dengan penetrasi yang semakin luas, Bitcoin diproyeksikan akan terus menanjak dalam daftar aset paling bernilai di dunia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News