Lampaui Qualcomm, MediaTek Tuai Hasil Manis di Kuartal III 2020
Ekspansi Qualcomm di segmen 5G berasal dari peluncuran ponsel baru yang mendukung jaringan generasi kelima.
Menurut Counterpoint, permintaan ponsel 5G tercatat meningkat dua kali lipat pada kuartal ketiga, dengan mengambil bagian 17 persen dari total smartphone yang terjual pada kuartal tersebut.
Tren tersebut kemungkinan akan berlanjut, dengan perkiraan sepertiga dari total smartphone yang dikirim pada kuartal keempat diharapkan memiliki dukungan 5G.
Awal tahun ini, Qualcomm menghadirkan chipset yang didukung 5G, termasuk Snapdragon 690, Snapdragon 750G, dan Snapdragon 865 Plus yang sejauh ini terbatas pada beberapa model smartphone.
Di sisi lain, MediaTek juga memperluas jajaran chipsetnya di seluruh segmen harga dan memperkenalkan jajaran chipset 5G Dimensity untuk melawan pesaingnya yang berbasis di San Diego itu.
Meski demikian, Counterpoint mencatat bahwa Qualcomm masih berpeluang merebut kembali posisi teratasnya yang direbut MediaTek pada kuartal keempat.
Direktur Riset Counterpoint Dale Gai menyatakan pangsa chipset MediaTek pada ponsel Xiaomi meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak periode yang sama tahun lalu.
MediaTek juga menghasilkan daftar chipset terjangkau yang menjadi pilihan pertama bagi banyak pembuat handset untuk dengan cepat mengisi celah yang ditinggalkan oleh ketidakhadiran Huawei, kata analis tersebut.
Capaian penguasaan pangsa pasar MediaTek telah melampaui Qualcomm, sebagai vendor chipset ponsel terbesar yakni 31 persen
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- Konon, Qualcomm Bakal Mencaplok Intel
- Redmi 14C Meluncur Secara Global, Intip Spesifikasinya
- MediaTek Berfokus pada AI untuk Kembangkan Teknologi Masa Depan
- Ikuti Tren AI, Apple Meluncurkan Chipset Anyar Berkinerja Kuat
- MediaTek Helio G91 Bikin Smartphone Bisa Tawarkan Banyak Fitur dengan Harga Murah