Lampet Raksasa Ganti Peran Nasi Tumpeng
Senin, 28 Januari 2013 – 06:55 WIB

Lampet Raksasa Ganti Peran Nasi Tumpeng
JAKARTA- Ternyata tidak hanya nasi tumpeng yang dapat digunakan sebagai simbol ucapan rasa syukur. Karena Lampet (makanan khas tradisional Batak,red), yang ditata menyerupai gunungan nasi tumpeng, juga dapat menjadi simbol pemersatu. Karena sebagai simbol pemersatu, selain gunungan lampet raksasa, panitia juga menyiapkan 6.000 lampet berukuran kecil yang dibagi-bagi kepada ribuan keluarga besar Pandjaitan, yang sejak pagi begitu antusias mengikuti semua prosesi acara yang ada. Pembagian dilakukan setelah Ketua Umum Punguan Pandjaitan se-Jabodetabek, Marinus Pandjaitan, terlebih dahulu memotong dan memberikan potongan lampet kepada natua-tua (orang yang dituakan,red).
Pemandangan ini terlihat dalam Pesta Bona Taon (Pesta awal tahun,red) Punguan (Perkumpulan,red) Pandjaitan Dohot Boruna se-Jabodetabek 2013, di Jakarta, Minggu (27/1). Ribuan anggota keluarga yang memenuhi Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, dikejutkan ketika para Naposo (kelompok remaja,red) Pandjaitan, tiba-tiba mengarak lampet berukuran raksasa berbentuk gunungan berdiameter 3 meter, dengan tinggi lebih kurang 1 meter, ke tengah-tengah acara.
Baca Juga:
“Lampet melambangkan kesejahteraan bagi kita semua. Tidak perlu lagi menggunakan nasi tumpeng, karena lampet juga merupakan lambang persaudaraan, kearifan lokal yang tidak lekang ditelan zaman. Terima kasih buat leluhur yang telah membuat lampet masih bisa dinikmati sebagai wujud kebersamaan,” ujar salah seorang tokoh muda nasional, Hinca Pandjaitan yang didaulat memandu acara sedari awal hingga akhir.
Baca Juga:
JAKARTA- Ternyata tidak hanya nasi tumpeng yang dapat digunakan sebagai simbol ucapan rasa syukur. Karena Lampet (makanan khas tradisional Batak,red),
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?