Lampu Hijau bagi KPK Usut PSSI

Lampu Hijau bagi KPK Usut PSSI
Sebuah spanduk di Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPPhoto
Dalam proses pengkajiannya, KPK akan berkoordinasi dengan Kemenpora. KPK juga akan menelusuri penggunaan dana klub " klub sepakbola yang berasal dari APBD. Ini untuk memastikan pemakaian uang negara oleh sejumlah klub tersebut dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Selain APBN dan APBD, PSSI juga memiliki sejumlah sumber dana lain. Sepanjang 2010 lalu, misalnya, PSSI menerima Rp 2,05 miliar dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Rp 1,4 miliar dari pendaftaran pemain asing, dan sponsorsip kartu smart sebesar Rp 598 juta. Itu belum termasuk kucuran dana dari Kemenpora, APBD (klub "klub), tiket pertandingan, hak siar, investor, dan sponsorship lainnya.

Secara halus, Menpora memuji ajang Liga Primer Indonesia (LPI) yang mendorong kemandirian sepakbola di tanah air dengan melarang seluruh klub peserta kompetisi menerima dana dari APBD.

Andi mengatakan sering mendengar keluhan dari Walikota dan Bupati yang APBD-nya terkuras untuk sepakbola. "Sebagai orang yang selalu bicara otonomi daerah sebelum menjadi Menpora. Ini sesuatu yang menumbuhkan angin segar," tegasnya. (pri)


JAKARTA -- Keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut pengelolaan dana di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News