Lampu Jalan Di Kota Ini Akan Diganti Dengan Bulan Buatan
China dilaporkan sedang dalam proses menciptakan "bulan buatan" yang cukup terang untuk menggantikan lampu jalan di Kota Chengdu yang terletak di barat daya China pada tahun 2020.
Satelit yang dapat memancarkan cahaya itu diklaim delapan kali lebih terang dari bulan asli, menurut media pemerintah People's Daily, dan merupakan bagian dari ambisi China yang terus berkembang dalam proyek luar angkasa.
Ilmuwan China berencana mengirim tiga bulan buatan ke ruang angkasa dalam empat tahun ke depan, dan bulan buatan tersebut terbuat dari bahan yang bersifat memantulkan cahaya seperti cermin - diperkirakan akan mengorbit pada 500 kilometer di atas Bumi dan menerangi area dengan diameter 10 hingga 80 kilometer.
Wu Chunfeng, ketua Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute Corporation yang mengembangkan proyek tersebut, mengatakan bahwa satelit yang menyala itu akan memberikan "cahaya seperti di waktu senja".
"Tingkat kecerahan dan waktu layanan satelit keduanya dapat disesuaikan, dan akurasi pencahayaan dapat dikontrol dalam radius puluhan meter," kata Wu kepada agensi media pemerintahi.
Wu Chengfeng menambahkan tiga bulan buatan akan beroperasi secara bergantian untuk secara signifikan mengurangi konsumsi listrik berbagai infrastruktur, terutama selama musim dingin.
Satelit yang memantulkan cahaya itu dirancang untuk melengkapi bulan di malam hari.
'Siapa yang membayarnya dan apa tujuannya?'
Photo: Cahaya dari bulan tiruan akan mampu menghemat jutaan dolar biaya listrik setiap tahunnya. (Flickr: DvYang)
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki