Lampu Jalanan di Surabaya Tak Akan Dipadamkan Selama PPKM Darurat
jpnn.com, SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat sudah dimulai sejak 3 Juli dan berakhir pada 20 Juli.
Selama penerapannya sejumlah ruas jalan dilakukan pemadaman lampu.
Namun, tidak untuk Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, alasan tidak dipadamkannya lampu jalanan Kota Pahlawan selama PPKM Darurat karena ada beberapa pertimbangan.
"Masih ada aktivitas yang diperkenankan, Kota Malang dan Surabaya berbeda. Mulai dari jumlah kendaraan, ruas jalan. Itu harus kami evaluasi dulu," kata dia, Senin (5/7).
Menurut Teddy, apabila lampu dipadamkan bisa menimbulkan kecelakaan akibat kondisi jalanan yang kurang penerangan.
Dalam SE Wali Kota Surabaya, tidak ada aturan melakukan pemadaman lampu karena ada beberapa kegiatan yang masih diperkenankan.
"Solusinya kami lakukan penyekatan untuk meminimalisasi mobilitas," katanya.
Lampu Jalanan di Kota Surabaya tidak akan dipadamkan karena masih ada kegiatan yang diperkenankan
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Hindari Pemotor yang Potong Jalur, Mobil Tercebur ke Sungai
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu
- Ini Sosok Mahasiswa UK Petra yang Tewas di Kampus, Kami Turut Berduka