Lampung Krakatau Festival 2017 Siap Digelar, Ini Agenda Lengkapnya
Setelah itu dilanjutkan dengan demo permainan tradisional anak dari paguyuban pecinta mainan tradisional Lampung.
Juga ada kompetisi band LKF 2017 sesi pertama yang menampilkan enam band. Sesudah Magrib, acara pembukaan LKF 2017 diramaikan dengan kesenian tradisional mewakili kabupaten/kota, fashion show, tarian kontemporer, band lokal, dan pemutaran film indie sampai tengah malam.
Hari kedua, Sabtu (26/8) juga tak kalah serunya. Setelah demo masak dan demo permainan tradisonal anak pada pagi hari, ada propesi pelepasan Parade Lampung Tapis Carnaval dilanjutkan pemilihan lima peserta pawai terbaik sore harinya. Lampung Tapis Carnaval, berupa arak-arakan apresiatif, atraktif, demonstratif, kompetitif, dan spektakuler.
Tahun ini tampil berbeda karena akan ada marcing band serta gajah dari Taman Nasional Way Kambas.
Adapun rute parade mulai dari Lapangan Saburai ke Jalan Ahmad Yani-Jalan Kartini-Jalan S Parman-Raden Intan-kembali ke Lapangan Saburai. Rute ini diperkirakan sepanjang 2,8 kilometer.
Malamnya ada penampilan band lokal, kesenian tradisional, tarian kreasi Lampung, band tamu Five Minutes, dan ditutup dengan pemutaran film indie.
Hari Ketiga, Minggu (27/8) ada suguhan marawis dari warga binaan, kemudian Dongeng Paud dalam rangka Hari Anak Nasional, dan dilanjutkan demo permainan tradisional.
Usai Magrib, diisi dengan tari kreasi Lampung, penyerahan hadiah bagi pemenang kompetisi band dan puisi serta penampilan band tamu lokal.
Satu lagi kemeriahan di Kota Lampung akan digelar. Festival bertajuk Lampung Festival Krakatau 2017 siap memanjakan.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!