Lampung Masih Panas
Selasa, 20 Desember 2011 – 06:20 WIB
Ketidakseriusan anggota DPR itu langsung direspons warga. Kemarin mereka berunjuk rasa di kantor bupati Mesuji, Lampung. Mereka kebanyakan dari Kampung (Desa) Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya.
Kepada pjs bupati, warga menyampaikan kekecewaan atas kedatangan anggota komisi III DPR dan tim pencari fakta (TPF) yang tidak mendatangi warga dan tempat kejadian perkara. Padahal, warga tiga kampung itu sudah menunggu di divisi II lahan PT BSMI yang menjadi awal mula pertikaian yang berujung pada penembakan. Di sana mereka mengumpulkan sejumlah selongsong peluru yang ingin ditunjukkan kepada anggota DPR dan TPF.
Ajar Etigana, tokoh masyarakat Sritanjung, mengatakan, TPF seharusnya mendengar keluhan warga. Sebab, meletusnya konflik 10 November 2011 itu menunjukkan permasalahan warga dengan PT BSMI sudah memuncak. Harapan warga, pemerintah Mesuji berada di pihak yang benar. "Bagaimana kasus yang menimpa kami akan selesai jika mereka tidak mendatangi kami?" keluh Ajar.
Demo warga itu sempat memanas sebelum akhirnya mereka diterima Pjs Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung. Tapi, dia juga hanya bisa berjanji. Menurut dia, sebelum terjadi konflik, sebenarnya pemda pernah memanggil PT BSMI.
MESUJI - Kondisi perebutan tanah antara warga dan perusahaan perkebunan di dua daerah bernama Mesuji kini berbeda. Situasi di Kabupaten Mesuji, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran