LAN Raih Opini WTP 14 Kali, Sri Mulyani: Patut Diapresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2020.
Pencapaian tersebut menempatkan LAN selama 14 kali berturut-turut meraih opini WTP dari Kementerian Keuangan RI sejak 2007.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa 2020 bukanlah tahun yang biasa, dunia dilanda krisis kemanusiaan dan kesehatan, yakni pandemi Covid-19.
Pandemi tersebut telah menyebabkan perubahan di seluruh sektor, baik kehidupan sosial dan ekonomi yang berimplikasi terhadap keuangan negara.
Menurutnya, refocussing anggaran yang mengutamakan pada pemulihan ekonomi membuat seluruh Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) harus bekerja ekstra.
“Peningkatan kualitas Laporan Keuangan di masa krisis ini merupakan suatu hal yang patut diapresiasi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara virtual dengan tema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi”, Selasa (14/9).
Dia mengatakan komitmen K/L/D, salah satunya LAN, dalam menjaga dan membangun tata kelola keuangan negara yang baik merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi atas penggunaan dana publik.
"Hal tersebut juga menunjukkan keseriusan seluruh aspek pemerintahan untuk memulihkan kondisi sosial dan perekonomian pasca hantaman pandemi,” ujarnya.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan prestasi LAN yang meraih opini WTP 14 kali berturut-turut sejak 2007 patut diapresiasi.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025