Lanal Bengkulu Resmi Diperkuat KAL Pulau Mego

jpnn.com - jpnn.com - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu mendapatkan Alutsista baru yakni Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Mego II-2-15 dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal).

Peresmian penggunaan KAL Pulau Mego II-2-15 ditandai dengan acara penyambutan dan penyiraman air kembang ke lambung kapal oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili Asinten I Dr. Iskandar ZO, dilanjutkan pemecahan kendi oleh Danlanal Bengkulu di Dermaga Nusantara Pulau Baai Bengkulu, Kamis (16/2).

Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Fajar Rusdianto menyampaikan, Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Mego II-2-15 merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi di PT Tesco Indomaritim. Pengadaan kapal ini merupakan bagian dari Renstra TNI AL dalam mewujudkan kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) tahun 2010 sampai dengan 2024. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan perkembangan tantangan dan ancaman yang akan dihadapi.

Menurutnya, penambahan armada kapal cepat ini dapat meningkatkan kinerja Lanal Bengkulu, khususnya bidang operasi dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian perairan yuridiksi nasional Indonesia, khususnya di wilayah perairan Bengkulu.

Pemberian nama KAL Pulau Mego II-2-15 kepada salah satu Alutsista TNI AL, diharapkan mampu menjadi pembangkit dan penyemangat, bagi pengawak KAL Pulau Mego yang tergabung dalam jajaran Lanal Bengkulu. Pulau Mego merupakan salah satu pulau terluar yang ada di Provinsi Bengkulu selain Pulau Enggano, kedua pulau tersebut berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

KAL Pulau Mego memiliki luas 5,7 KM yang sering dijadikan tempat singgah oleh para nelayan, oleh karena itu TNI Angkatan Laut memberikan perhatian khusus terhadap kedua pulau tersebut.

KAL Pulau Mego II-2-15 yang dikomandani Lettu Laut (P) Bagus Setiawan, merupakan kapal patroli cepat yang dirancang untuk perairan dangkal yang dapat bergerak dengan cepat. KAL Pulau Mego II-2-15 mempunyai kecepatan 28 knot, panjang 29, 00 m dan lebar 5,85 m, kapal tersebut juga dilengkapi senjata meriam kaliber 20 mm dibagian haluan dan 2 senjata metraliur kaliber 12,7 mm di bagian kanan dan kiri anjungan.

KAL tersebut diharapkan mampu melaksanakan patroli keamanan laut dan mendukung pemerintah daerah Provinsi Bengkulu.(fri/jpnn)