Lanal Denpasar Santuni 30 Anak Yatim Piatu

jpnn.com - DENPASAR - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-71 tahun 2016, Keluarga Besar Pangkalan TNI AL (Lanal) Lanal Denpasar, Lantamal V memberi santunan kepada 30 anak yatim piatu. Anak-anak tersebut berasal Panti Asuhan YAPPA Denpasar Jalan Tukat Pule, Denpasar, Bali.

Selain pemberian santunan pada anak Yatim, Lanal Depasar juga menggelar panggung gembira Merdeka dan beberapa perlombaan khas Hari Kemerdekaan Indonesia yang melibatkan seluruh personel Lanal Denpasar.

Danlanal Denpasar Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dan wujud syukur dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan dan sebagai penghormatan kepada para pendahulu yang rela mengobankan jiwa dan raganya demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

“Pemberian santuanan pada anak yatim ini merupakan kepedulian serta kecintaan kami terhadap anak-anak yatim piatu serta untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-71dan menyambut HUT Jalasenastri yang ke-70,” ujar Danlanal Denpasar di Lapangan Mako Lanal Denpasar, Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Bali, Senin (22/8).

Sementara itu, Pengurus Yayasan Anak Yatim Piatu YAPPA Denpasar yang diWakili oleh H. Anam Sujalmo menyampaikan bahwa dirinya mewakili YAPPA Denpasar mengucapkan terima kasih pada TNI AL khususnya Lanal Denpasar yang telah berbagi dengan anak-anak panti asuhannya.

Ia mengaku sangat bangga terhadap pimpinan Pangkalan TNI AL di Kota Denpasar, Bali yang mau meyempatkan diri untuk mengundang yayasan yang dipimpinnya.

“Lanal Denpasar menyantuni anak-anak yatim, dan berbagi kebahagiaan di HUT RI yang ke-71 dan ini patut dicontoh oleh jajaran-jajaran aparat dan institusi yang ada di Bali ini,” katanya.

Selain itu, dia mengaku sangat bangga ada seorang pimpinan TNI putra Asli Daerah yang begitu dekat dan peduli dengan masyarakat sekitarnya. Ini bukti juga bahwa pihak TNI AL (Lanal Denpasar) benar-benar peduli terhadap sesama serta dapat memasyarakat.