Lancang, Penasehat Keamanan Dipecat
Jumat, 09 Januari 2009 – 06:32 WIB
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan memecat Penasehat Keamanan Nasional, Mahmood Ali Durrani kemarin (8/1). Mantan duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat itu dituduh ceroboh mengumbar kondisi keamanan nasional kepada media tanpa sepegetahuan perdana menteri.
Itu disampaikan Imran Gardaizi, juru bicara Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani. ''Dia melontarkan pernyataan terkait keamanan nasional kepada Media tanpa berkonsultasi dengan perdana menteri,'' katanya seperti dilansir The Independent.
Baca Juga:
Keputusan itu hanya berselang beberapa jam setelah media India mengutip pernyataan Durrani tentang status kewarganegaraan Mohammed Ajmal Kasab, satu-satunya pelaku serangan Mumbai 26 November lalu yang masih hidup. Durrani mengatakan, Mohammed Ajmal Kasab berkewarganegaraan Pakistan.
Pernyataan itu semakin membuat Pakistan tersudut setelah India berkali-kali menuding bahwa pelaku serangan Mumbai yang menewaskan hampir 200 orang itu adalah militan Pakistan. Sementara itu, pemecatan Durani tak mengagetkan para analis politik lokal. Malah seharusnya sudah dilakukan dari dulu-dulu.(ape/ami)
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan memecat Penasehat Keamanan Nasional, Mahmood Ali Durrani kemarin (8/1). Mantan duta besar Pakistan untuk Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas