Land Swap Belum Jelas, Pengusaha Bersiap Impor
Selasa, 13 Juni 2017 – 21:59 WIB

Ilustrasi gambut. Foto: Riau Pos/JPNN
Sebab, perusahaan tidak mungkin tetap menggaji pegawai dan bekerja sama dengan subkontraktor ketika tidak ada lagi pekerjaan yang dilakukan.
Sebelumnya, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Riau Nursal Tanjung juga telah menyuarakan mengenai rencana pemecatan karyawan di industri HTI.
Menurut dia, ada 22 ribu pekerja di sektor ini yang khawatir mengenai dampak penerapan PP gambut.
"Pemerintah harus mengkaji ulang dampak sosial dari penerapan PP gambut tersebut dan memberikan solusi terbaik agar karyawan tidak menjadi korban," katanya. (jos/jpnn)
Pelaku bisnis di Provinsi Riau bakal menempuh opsi impor bahan baku untuk pabrik kertas dan bubur kertas atau pulp hingga 9,5 juta meter kubik per
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah