Landak Belum Terima Kekurangan Ribuan Surat Suara, Begini Respons Bupati Karolin
jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengeluhkan belum diterimanya distribusi kekurangan surat suara di Landak yang mencapai angka 6000.
"Surat suara di Landak masih kurang 6000-an, mengkhawatirkan h-9 belum diterima kekurangan logistik berupa surat suara. padahal medan geografisnya cukup berat memerlukan waktu untuk distribusi logistik pemilu,” katanya, Minggu (8/4/2019).
Padahal, kata Karolin, untuk di Landak ada beberapa titik yang medannya cukup berat untuk pendistribusian.
BACA JUGA: Serangan Siber di KPU Tak Ganggu Rekapitulasi Surat Suara
"Untuk Kecamatan Air Besar saja kita ada tiga titik dropping logistik, dikarenakan wilayahnya yang luas dan sulit di jangkau. dan itupun kita akan dibantu kendaraan berat dari Armed karena medannya yang sulit," terang Karolin.
Lebih lanjut, ia pun menerangkan jika besok pihak KPU dan TNI diketahui baru akan mengecek lokasi untuk menentukan kendaraan yang digunakan.
"Senin tanggal 8 TNI bersama KPU akan survei ke lokasi menentukan jenis kendaraan yang bisa melalui lokasi dropping logistik,” jelasnya.
Menurutnya, dalam pendistribusian nanti dihari pertama dari kota kab ke titik droping, hari kedua dibawa ke desa, baru dilanjut ke dusun-dusun.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengeluhkan belum diterimanya distribusi kekurangan surat suara di Landak yang mencapai angka 6000.
- Bawaslu Rekomendasikan KPU Hitung Ulang Surat Suara Distrik Jila
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- OKU Kekurangan 2.250 Surat Suara untuk Pilkada 2024