Landak...Land of Dayak
Di Landak, upacara-upacara adat yang besar, masuk agenda event budaya.
Setiap 27 April ada Naik Dango. Ini pesta setelah panen padi. Pesta besar orang Dayak.
Setiap bulan April, tapi tanggalnya berubah-ubah, juga ada Tumpang Nagari. Ini budaya Melayu. Semacam sedekah bumi kalau di Jawa.
Hari itu, sesajen dilarung di Sungai Landak. Lokasinya persisi di tepian permandian raja, dekat Istana Ismahayana.
Sesajennya berupa apa?
Sajennya ayam panggang seekor, telur rebus, pinang, kapur sirih, beras kuning, beras banyu (beras dibalur minyak goreng), nasi ketan kuning, tembakau, rokok, lalu sebuah lilin menyala.
Sesajen itu disusun rapi dalam sebuah rumah-rumahan. Namanya tumpang.
Di samping itu, ada juga Robo-Robo. Digelar setiap Rabu terakhir bulan Safar. Upacara ini memperingati kedatangan Daeng Manambon, pendiri Kerajaan Amantubillah, dari Makasar ke Mempawah--negeri sebelah Landak.