Landasan Diduga Banyak Cekungan
Senin, 31 Desember 2012 – 15:23 WIB
JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menilai salah satu faktor tergelincirnya pesawat Lion Air bernomer JT-718 saat mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu kemarin (30/12) lantaran faktor cuaca. Faktor lainnya, dilandasan bandara Supadio mempunyai banyak kemiringan atau cekungan terlalu dalam, sehingga menyebabkan landasan bisa menampung air banyak bila hujan deras hingga akhirnya menjadi licin.
"Ya itu harus dilakukan evakuasi lagi mengenai tingkat cekungan di landasan Bandara Supadio," terang Dudi. Untuk itu, dia menghimbau bagi pesawat yang hendak mendarat di Bandara Supadio harus ekstra hati-hati dan harus dibekali pengetahuan untuk mengerti titik-titik kerawanan dibandara tersebut.
Pasalnya sudah lebih dari tiga kali pesawat tergelincir saat mendarat di bandara tersebut. "Kalau mendarat disitu harus hati-hati dan tau disana 'ritualnya' memang begitu," paparnya.
Dudi juga memberikan peringatan pada pengelola bandara, untuk selalu mengecek kondisi landasan. "Kalau hujan dan ada genangan, pengelola harus selalu membersihkan air agar landasan tidak tergenang. Cara lain, kalaupun hujan deras apakah ada alat yang bisa digunakan untuk menghalau genangan air hujan tersebut, agar tidak terlalu licin," pungkas Dudi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menilai salah satu faktor tergelincirnya pesawat Lion Air bernomer JT-718 saat mendarat di Bandara Supadio,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang