Landasan Pacu Gantole Raib
Senin, 17 Januari 2011 – 11:30 WIB
BANJARMASIN – Kegiatan latihan gantole di kawasan Gunung Keramaian Pelaihari terpaksa dihentikan sementara. Pasalnya, landasan pacu sederhana yang dibuat secara swadaya oleh sejumlah pengurus Pengprov FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Kalsel kini hanya sisa puing. Syamsuri mengakui pengamanan landasan pacu ini memang tergolong minim. Lantaran hanya dititipkan kepada seorang penjaga sebuah menara telekomunikasi yang kebetulan stand by di puncak Gunung Keramaian tersebut. “Yang pasti kalau kami latihan, sering kami kasih ala kadarnya dan berpesan supaya landasan pacu tersebut tetap dipantau supaya jangan dirusak atau dicuri orang,” papar pria yang juga Sekretaris Umum KONI Kota Banjarmasin tersebut.
Belakangan diketahui, kayu-kayu ulin yang dibuat untuk menjadi lahan pacu tersebut hilang dicuri orang. “Beberapa hari yang lalu kami hendak latihan gantole ke Gunung Keramaian. Namun, begitu sampai di puncak gunung, kami terkejut melihat landasan pacu sudah tidak ada kayunya lagi. Tinggal tonggak-tonggak yang sebagian sudah patah dan lempengan kayu ulin yang berserakan,” ungkap H Syamsuri sekum FASI Kalsel seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN), Senin (17/1).
Baca Juga:
Landasan pacu tersebut dibangun sejak satu setengah tahun lalu. “Saya sendiri yang membuatnya bersama beberapa teman-teman dari Pengprov FASI Kalsel. Ingat betul waktu itu kami sampai berhari-hari menyelesaikan landasan pacu ini dan mendatangkan sendiri kayu ulinnya dari pedagang kayu setempat,” sambungnya.
Baca Juga:
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri