Langganan Juara Tak Raih Apa-Apa
Kamis, 05 Agustus 2010 – 05:26 WIB
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menuturkan, pemprov amat terbantu oleh adanya Otonomi Awards yang digagas JPIP. Menurut dia, penganugerahan Otonomi Awards memiliki penilaian yang objektif dan sungguh-sungguh. Karena itu, dia berharap para kepala daerah di Jatim bisa terpacu untuk bekerja keras.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengungkapkan, saat Indonesia merasa cemas dengan otonomi daerah (otda), Jawa Pos justru telah memprakarsai sebuah kompetisi otonomi daerah di Jatim. "Ide brilian yang dilakukan JP harus diekspor ke provinsi lain," ujarnya. Priyo menyadari, selama penerapan otda, banyak gubernur yang melayangkan protes ke pusat. "Sebab, katanya banyak yang menjadi raja kecil. Tapi, itu tidak terjadi di Jatim. Kecemasan tersebut tidak terjadi," ujarnya.
Karena itu, kata politikus Golkar tersebut, otda harus terus dipertahankan sebagai bagian dari demokrasi. "Memang, ini menjadi godaan luar biasa bagi pimpinan daerah. Kalau godaan menghipnotis kita, yang terjadi adalah kepala daerah bisa terperangkap dalam kasus korupsi. Alhamdulillah, Jatim tidak," ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin. (kit/sep/c5/ari)
SURABAYA - Penganugerahan Otonomi Awards 2010 di Empire Palace, Surabaya, tadi malam (4/8) diwarnai kejutan dengan tak adanya para langganan juara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus