Langgar Etik Berat, Penyelenggara Pemilu ini Dipecat

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak memberi ampun pada anggota KPU Kabupaten Jeneponto Ekawaty Dewi.
DKPP memecat Ekawaty setelah dinilai terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran etik berat penyelenggara Pemilu.
"Memutuskan, satu, mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya."
"Dua, menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Ekawaty Dewi selaku anggota KPU Kabupaten Jeneponto terhitung sejak putusan ini dibacakan," ujar Ketua Majelis Prof Teguh Prasetyo saat pembacaan putusan, Rabu (3/11).
Sidang putusan perkara nomor 168-pke-DKPP/X/2021 tersebut berlangsung secara virtual yang dilaksanakan di kantor DKPP Jakarta.
Sidang atas perkara ini digelar atas pengaduan Bendahara Perindo Jeneponto Puspa Dewi Wijayanti sekaligus mantan calon anggota legislatif DPRD Sulsel daerah pemilihan 4 atas dugaan gratifikasi.
Teradu Ekawaty dilaporkan berkaitan tindakan tercela di luar tugas serta wewenangnya sebagai penyelenggara pemilu.
Dia meminta sejumlah uang serta menjanjikan suara kepada pengadu Puspa Dewi Wijayanti pada Pemilu Legislatif 2019.
Divonis sah langgar etik berat, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemillu (DKPP) pecat penyelenggara pemilu ini
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar