Langgar Etik Berat, Penyelenggara Pemilu ini Dipecat
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak memberi ampun pada anggota KPU Kabupaten Jeneponto Ekawaty Dewi.
DKPP memecat Ekawaty setelah dinilai terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran etik berat penyelenggara Pemilu.
"Memutuskan, satu, mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya."
"Dua, menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Ekawaty Dewi selaku anggota KPU Kabupaten Jeneponto terhitung sejak putusan ini dibacakan," ujar Ketua Majelis Prof Teguh Prasetyo saat pembacaan putusan, Rabu (3/11).
Sidang putusan perkara nomor 168-pke-DKPP/X/2021 tersebut berlangsung secara virtual yang dilaksanakan di kantor DKPP Jakarta.
Sidang atas perkara ini digelar atas pengaduan Bendahara Perindo Jeneponto Puspa Dewi Wijayanti sekaligus mantan calon anggota legislatif DPRD Sulsel daerah pemilihan 4 atas dugaan gratifikasi.
Teradu Ekawaty dilaporkan berkaitan tindakan tercela di luar tugas serta wewenangnya sebagai penyelenggara pemilu.
Dia meminta sejumlah uang serta menjanjikan suara kepada pengadu Puspa Dewi Wijayanti pada Pemilu Legislatif 2019.
Divonis sah langgar etik berat, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemillu (DKPP) pecat penyelenggara pemilu ini
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Agustinus Tenau Mengadukan Penyelenggara Pemilu Maybrat kepada DKPP
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu