Langgar PPKM Darurat, 2 Perusahan Ini Ditindak Polisi, 3 Orang Jadi Tersangka
jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Polda Metro Jaya (PMJ) menindak dua perusahan yakni PT Dana Purna Investama (DMI) dan PT Loan Market Indonesia (PT LMI) yang melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kedua perusahan itu ditindak karena nekat bekerja meskipun bukan masuk sektor non-esensial dan non-kritikal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari dua perusahan itu, polisi menetapkan tiga orang tersangka.
Perinciannya, Direktur Utama PT DMI berinisial RKK dan manajernya HRD berinisial HAV. Lalu, CEO PT LMi berinisial SD.
"Kami mengamankan ada dua perusahaan. Kami sudah tetapkan tiga orang (dari dua perusahan) sebagai tersangka," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (7/7).
Dari dua perusahan itu, ada sembilan orang yang diamankan dari PT DPI dan dari PT LMI ada lima orang.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua perusahan tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap kedua PT ini," ujar Yusri.
Polisi menindak dua perusahan yakni PT Dana Purna Investama (DMI) dan PT Loan Market Indonesia (PT LMI) yang melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Laga Indonesia Vs Jepang Malam Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin, Simak Nih!