Langgar Protokol Kesehatan, Puluhan Toko Mainan Pasar Gembrong Ditutup
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatinegara, Jakarta Timur menutup puluhan toko dan kios serta lapak pedagang kaki lima (PKL) mainan anak karena melanggar protokol kesehatan di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/6) sore.
"Kegiatan dibagi tiga regu, dua menutup tempat usaha yang tidak diperbolehkan beroperasi, satu regu melakukan sosialisasi," kata Kasatpel Satpol PP Jatinegara, Sadikin, di Jakarta.
Tidak kurang dari 50 pedagang yang membuka usaha mainan pada bangunan permanen maupun lapak semi permanen dibongkar petugas dan pintu toko ditutup serta disegel.
Tidak ada barang dagangan yang disita petugas, namun beberapa lapak pedagang yang semi permanen disita untuk barang bukti.
Selama proses penertiban berlangsung, pedagang tampak pasrah lapak mereka dibongkar paksa serta disita petugas.
Sedangkan mainan yang dijual di toko-toko diarahkan petugas untuk dimasukkan ke dalam dan pintu toko ditutup rapat.
"Setelah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) berakhir akan ada pengumuman lebih lanjut dari gubernur. Pedagang kita larang beroperasi sampai masa PSBB dicabut gubernur," ujarnya.
Apabila masih ada pedagang yang kembali membuka dagangan mereka selama masa PSBB, kata Sadikin, akan ditindak tegas sesuai Pergub 41 tahun 2020 tentang saksi PSBB.
Tidak kurang dari 50 pedagang yang membuka usaha mainan pada bangunan permanen maupun lapak semi permanen dibongkar petugas dan pintu toko ditutup serta disegel.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya