'Langit Biru' , Program Kendali Lingkungan

JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar mengatakan, penilaian evaluasi kualitas udara perkotaan 2008 yang berlangsung di 16 kota besar di tanah air merupakan tindaklanjut dari kesepakatan negara-negara di Asia yang tertuang dalam AICHI Statement. Hasil evaluasi 16 kota 2008 yang diumumkan pada 24 Juli 2009 dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009, JIExpo, Kemayoran, lima kota raih predikat Kota Langit Biru terbaik ialah Kota Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bandung, dan Yogyakarta.

Kelima kota itu mendapat piagam dan sebuah sepeda listrik yang merupakan salah satu kendaraan ramah lingkungan, sebagai simbol Kota Langit Biru 2008, rencananya penghargaan tadi diberikan oleh Presiden SBY, namun sayang orang nomor satu di Indonesia itu batal hadir. Sehingga piagam hanya diberikan oleh menteri. Tampak hadir pula dalam IIMS itu, Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.

"Hasil evaluasi kualitas udara meliputi penilaian terhadap aspek fisik dan non-fisik, yang pada intinya adalah mendorong kota-kota di Indonesia untuk menerapkan transportasi yang berwawasan lingkungan (environment sustainable transport) sebagaimana kesepakatan negara-negara Asia yang tertuang dalam AICHI Statement," papar Rachmat, Jumat (24/7)

Program Langit Biru, lanjut Rachmat, merupakan program aksi pengendalian pencemaran udara melalui kegiatan secara terpadu, sejak 2007, Kementerian LH telah melaksanakan evaluasi kualitas udara perkotaan yang mendorong penurunan pencemaran udara dari kendaraan bermotor, melalui penerapan transportasi berkelanjutan.