Langka, Ada Pohon Pisang Berbuah Dua Kali
jpnn.com - PERISTIWA langka terjadi di Mampie Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat. Di sana, ada pohon pisang yang sudah ditebang Juli 2014 lalu, kini berbuah lagi.
Pohon pisang tersebut tumbuh di belakang bangunan SDN Inpres 060 Wonomulyo.
Buah yang dihasilkan memang berbeda jauh dengan buah yang dihasilkan pertama. Hanya empat sisir dan kondisinya terbilang kerdil. Munculnya juga langsung dari batang pohon pisang sisa tebasan. Dari dalam pohon pisang itulah muncul tandan bersama jantung pisang dan lalu berproses menjadi buah.
Pohon pisang itu mula-mula ditemukan seorang guru honorer SDN 060 Mampie, Kamariah, ketika itu Kamarilah bersama muridnya tengah membersihkan bagian belakan bangunan sekolah, Jumat 6 Maret pagi. Saat itulah
Kamarilah menemukan pohon pisang yang berbuah dua kali tersebut. “Saya heran pak karena pohon pisang ini saya sendiri yang tebang dahulu. Saya akan merawatnya dengan baik hingga buahnya masak, ini ajaib menurut saya,” ujar Kamariah, seperti dilansir dari Fajar (Grup JPNN).
Penemuan itu sempat menghebohkan warga Mampie. Bahkan kata salah seorang warga Mampie, Muhammad Yusri, proses belajar mengajar sempat terganggu. Itu lantaran sejumlah guru dan siswa berhamburan keluar untuk menyaksikan pohon pisang unik itu.
“Bukan hanya itu sejumlah warga juga berdatangan karena penasaran akan adanya pohon pisang berbuah dua kali,” jelas Yusri. (jsm/fajar/jpnn)
PERISTIWA langka terjadi di Mampie Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat. Di sana, ada pohon pisang yang sudah ditebang Juli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi