Langka, Distribusi BBM di Morowali Harus Diperketat
Minggu, 03 Juni 2012 – 10:09 WIB
PALU – Pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Morowali, perlu mendapat pengetatan pengawasan dari pihak-pihak terkait. Hal itu, menyusul kelangkaan BBM yang sudah sepekan terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno, pengawasan tersebut guna mencegah ulah para oknum penimbun BBM atau industri yang menggunakan berbagai modus agar mendapat jatah BBM bersubsidi. “Pengawasan ini harus dilakulan oleh SPBU sendiri sebagai penyalur dan juga pihak Pertamina dengan melibatkan aparat kepolisian di dalamnya, termasuk pers,” kata Soemarno.
Lanjut Soemarno, peran media sebagai alat kontrol juga sedianya dilibatkan dalam pengawasan pendistribusian. Namun hal itu, kata dia, harus pula dikoordinasikan antara pengelola SPBU dan kepolisian. “Agar kasus penganiayaan yang baru-baru ini terjadi di Morowali tidak terulang lagi,” jelasnya.
Terkait dengan pembelian BBM menggunakan jerigen tanpa izin, aparat di lapangan kata Soemarno, harus pula selektif melihatnya. Sebab, jangan sampai pembelian BBM menggunakan jerigen, hanya dijadikan modus, para penimbun maupun industri untuk mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga murah.
PALU – Pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Morowali, perlu mendapat pengetatan pengawasan dari pihak-pihak terkait. Hal itu,
BERITA TERKAIT
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai