Langka, Eko Patrio Minta Pemerintah Genjot Produktivitas Tanaman Kedelai
Kondisi itu menyebabkan suplai kedelai menjadi sangat terbatas, sehingga harga menjadi naik.
Selain itu, terdapat restrukturisasi dari peternakan binatang di China. Negara tirai bambu itu kini membuat kebijakan bahwa lima miliar babi diberi makan kedelai.
"Jadi,permintaannya sangat tinggi menyebabkan harga sangat tinggi. Nah, ini yang menyebabkan harga kedelai di Indonesia juga tinggi," ujar Lutfi dalam keterangan persnya, Kamis (17/2).
Di sisi lain kebutuhan dalam negeri cukup tinggi, yakni sebanyak tiga juta ton tahun, namun pasokan kedelai domestik baru mencapai 500 ribu sampai 750 ribu ton per tahunnya.
Dengan demikian, 80-90 persen dari kebutuhan nasional masih diimpor dari sejumlah negara. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menyebut Indonesia seharusnya mendorong produktivitas kedelai di dalam negeri sehingga tidak bergantung dengan impor.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973