Langka, Harga Semen Melambung
Jumat, 06 Januari 2012 – 11:49 WIB
TARAKAN – Kelangkaan material bangunan, terutama semen kembali terjadi di Tarakan. Tak hanya langka, bahkan harga semenpun ikut melambung hingga mencapai Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per sak. Padahal sebelumnya, harga normal hanya Rp 50.000 hingga Rp 65.000 per sak. Kalau pun ada, lanjut dia, semen yang diperoleh terbatas. Itu pun dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga normal. “Harus main paksa baru dapat. Harganya pun sangat mahal. Kemarin saya dapat 30 sak, harganya per sak Rp 70.000,” katanya. Di beberapa toko lain, katanya ada yang menjual sampai Rp 80. 000 per sak.
Kondisi ini menjadi keluhan banyak masyarakat. Terutama kalangan pengusaha yang sedang melakukan pembangunan. H Safri salah satunya. Pengusaha di Tarakan ini mengeluhkan kelangkaan semen yang menurutnya sudah terjadi sejak sekitar beberapa minggu terakhir.
Baca Juga:
“Anehnya di gudang banyak semen. Coba cek di gudang di dekat pelabuhan. Semen banyak menumpuk di situ. Sementara kalau kita cari di toko setengah mati. Semua kosong,” ungkap Safri kepada Radar Tarakan, kemarin.
Baca Juga:
TARAKAN – Kelangkaan material bangunan, terutama semen kembali terjadi di Tarakan. Tak hanya langka, bahkan harga semenpun ikut melambung hingga
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap