Langkah Antam Mengembangkan Produksi Feronikel Sangat Cerdas
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo mengapresiasi langkah PT Aneka Tambang, Tbk yang kini aktif mengembangkan sektor usaha feronikel.
Lucky menilai langkah tersebut sangat cerdas mengingat prospek tambang di Indonesia bukan hanya dari emas.
"Feronikel, terutama Antam dengan diversifikasi hasil tambang menurut saya memiliki prospek yang menarik," ujar Lucky dalam keterangannya, Minggu (30/1).
Antam mencatatkan produksi sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi) sepanjang 2021.
Angka ini relatif stabil dibanding produksi feronikel pada 2020, sementara volume penjualan produk feronikel Antam di tahun yang sama mencapai 25.992 TNi.
Produksi bijih nikel (unaudited) Antam yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik juga mencapai 11,01 juta wet metric ton (wmt).
Angka tersebut meningkat 131 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan tingkat produksi 2020 sebesar 4,76 juta wmt.
Kemudian, kinerja penjualan bijih nikel Antam sepanjang 2021 mencapai 7,64 juta wmt, tumbuh 132 persen dari realisasi penjualan di 2020 sebesar 3,30 juta wmt.
Pengamat menilai langkah PT Aneka Tambang Tbk mengembangkan produksi feronikel merupakan sebuah langkah yang sangat cerdas.
- Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- MIND ID Dukung Pemberdayaan UMK lewat Karya Nyata Festival BUMN
- Terungkap di Persidangan, Permintaan Kekurangan Emas ANTAM Hasil Rekayasa Budi Said