Langkah ini Diyakini Ampuh Menekan Angka Tawuran, Semoga
jpnn.com, SUKABUMI - Maraknya aksi tawuran para pelajar harus ditekan sedini mungkin.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi menilai ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk menekannya.
Antara lain, mengimbau para guru memantau anak didik, termasuk saat pulang sekolah.
"Kami dari PGRI mengimbau kepada para guru agar mengawasi anak didiknya bukan hanya di dalam sekolah saja, tetapi juga saat siswa pulang sekolah," ujar Ketua PGRI Sukabumi Tb Wahid Ansor, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/12).
Menurut Wahid, jam pulang sekolah merupakan saat yang rawan.
Para pelajar biasanya berkumpul dengan teman-temannya yang dikhawatirkan malah merencanakan sesuatu seperti tawuran.
Karena itu, para guru harus benar-benar mengawasi anak didik pada jam tersebut dan memastikan seluruhnya pulang ke rumah masing-masing.
Langkah lain, setiap murid juga harus diberi pemahaman tawuran bukan budaya di Kabupaten Sukabumi.
Langkah ini diyakini bakal ampuh untuk menekan angka tawuran, semoga terwujud dengan baik.
- Pendaftaran PPPK 2024: Nasib P1 Swasta & Honorer Negeri, PGRI Punya Solusi
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Ini Kejadian Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Propam Periksa 9 Polisi
- Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi