Langkah ini Penting Untuk Mencegah Berkembangnya Paham Radikal
jpnn.com, MERAUKE - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli mengatakan, sinergi merupakan salah satu cara penting untuk mencegah berkembangnya paham radikal intoleran yang mengarah pada terorisme.
Sinergi sangat diperlukan antara pemerintah, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.
"Sinergi ini penting agar upaya pencegahan lebih efektif dan maksimal," ujar Komjen Pol Boy Rafli Amar saat kegiatan Silaturahim Kebangsaan BNPT RI bersama forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Kabupaten Merauke di Merauke, Papua, Kamis (24/6).
Menurut Boy, sinergitas perlu untuk terus ditingkatkan setiap waktu. Untuk mengefektifkan upaya-upaya pencegahan berkembangnya paham radikal intoleran yang mengarah pada terorisme di Papua.
"Hari ini yang terpenting adalah bagaimana bersama sama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemerintahan yang ada kita memaksimalkan, mengefektifkan upaya-upaya pencegahan berkembangnya paham radikal intoleran yang mengarah pada terorisme di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Merauke," ucapnya.
Menurut Boy, penanganan terorisme yang dilakukan aparat TNI/Polri selama ini merupakan dari sisi penegakan hukum.
Di sisi lain, dibutuhkan upaya pencegahan yang dilaksanakan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Karena itu upaya soft approach atau pencegahan harus dilakukan.
Boy menyebut salah satu langkah penting yang harus dilakukan untuk mencegah berkembangnya paham radikal.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack