Langkah KIB Merumuskan Program Koalisi Dianggap Progresif

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Airlangga Pribadi Kusman menilai langkah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyusun visi-misi dan program koalisi dinilai cukup progresif.
Namun, muncul juga dugaan upaya tersebut hanya sebatas untuk buying time.
“Itu langkah progresif, tetapi kalau langkah itu hanya buying time, kita takutnya antiklimaks. Akhirnya sekadar politik transaksional. Jangan sampai langkah-langkah KIB yang sampai sekarang ini kelihatannya bagus, jangan sampai menjadi antiklimaks,” tegas Airlangga di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Airlangga menilai KIB melangkah secara progresif dengan catatan visi-misi dan program selanjutnya menjadi jalan bagi proses penjaringan calon presiden dan pelibatan calon bersama dengan uji publik.
Untuk itu, Airlangga menilai sikap KIB tidak ingin terburu-buru dalam melangkah sebagai bentuk kehati-hatian.
Menurut dia, KIB mempertimbangkan dan melihat arah dan proses politik sebelum memutuskan penentuan nama calon presiden (capres).
Dalam pandangan Airlangga, KIB sedang membangun, memperkuat, memperindah mesin politik terlebih dahulu.
Setelah itu, barulah mereka akan melihat calon-calon yang akan tampil sejalan atau tidak dengan program tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya Airlangga Pribadi Kusman menilai langkah KIB menyusun visi misi & program kolisi dinilai progresif.
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
- Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi dalam Penanganan Kasus Besar
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi