Langkah-Langkah Sederhana Ini Bisa Melindungi Anak dari DBD

Kemudian juga melindungi diri dari gigitan nyamuk aedes aegypti merupakan faktor penting untuk mencegah DBD pada anak.
Menurut Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, saat tidur siang, anak-anak sebaiknya menggunakan kelambu.
"Selain itu juga menggunakan minyak telon karena selain berfungsi untuk menghangatkan tubuh, minyak telon terbukti bisa mengusir nyamuk,”jelasnya.
Produk minyak telon misalnya My Baby Minyak Telon Plus juga dapat digunakan sebagai perlindungan tambahan dari gigitan nyamuk. Produk ini tersedia dalam jenis perlindungan proteksi selama 8 jam atau 12 jam.
“Produk kami sudah teruji efikasi melindungi dari nyamuk demam berdarah dan serangga lainnya, serta sudah tersertifikasi halal,” beber Deputy Managing Director Consumer Cosmetic & Health Care Tempo Scan Group, Winny Yunitawati.
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna menjadi salah satu faktor utama anak mudah terserang DBD.
Meningkatkan imunitas pada anak dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, istirahat atau tidur cukup, dan vaksinasi.
Langkah-langkah sederhana ini bisa melindungi Si Kecil dari demam berdarah dengue (DBD)
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- Great Eastern dan Klinik inHARMONY Hadirkan Perlindungan Komprehensif untuk Hadapi DBD
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep