Langkah Mentan Tindak Lanjuti Instruksi Presiden soal Pertanian di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan sektor pangan.
Kementan memiliki program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) sebagai langkah percepatan dan peningkatan ekspor nasional dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatanya menyampaikan pentingnya peranan pengusaha dan eksportir dalam membuka lapangan kerja secara luas.
"Kalau berbicara ekspor berarti kita bicara perluasan lapangan pekerjaan, karena itu menjadi konsen pemerintah agar manfaat ekspor ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas," katanya.
Menurut Mentan Syahrul, pembukaan lapangan pekerjaan dinilai tepat mengingat sektor peternakan memiliki peluang besar. Apalagi jika semua proses ekspor dikemas dengan mengedepankan kualitas produk jual.
"Peluang tersebut bisa dilihat dari hulu dan hilir. Dalam hal ini eksportir harus bisa berkompetisi secara serius dalam mempersiapkan produk jualnya. Artinya kuantitasnya kita jaga tapi kualitasnya juga tidak boleh kalah dengan negara lain," ungkapnya.
Sebagai strategi ekspor, ke depan Kementan akan mendeteksi kebutuhan pasar dunia yang bisa dijadikan peluang Indonesia untuk mengekspor kebutuhan pasar global.
"Kami akan bekerja sama membangun peningkatan ekspor ini dengan Kementerian Perdagangan dan pengusaha-pengusaha di seluruh indonesia. Dari situlah kita bisa melihat peluang apa saja yang dibutuhkan oleh dunia," tutupnya.
Inilah langkah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan pengembangan di sektor pangan.
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025