Langkah Mitra Kukar Kian Tertutup di Piala Presiden 2019
jpnn.com, BEKASI - Sempat memimpin laga di paruh pertama lewat gol Faris Ardiansyah, Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC di akhir laga.
Dua gol The Guardian, julukan Bhayangkara FC di paruh kedua membuat langkah Naga Mekes di Piala Presiden kian tertutup.
Selain itu, rekor tak pernah menang dari skuat milik Polri itu berlanjut. Dari tujuh pertemuan, Naga Mekes kalah lima kali plus dua kali seri.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (11/3) sore, anak-anak Kota Raja memulai laga dengan cukup apik. Jeda waktu lebih satu pekan benar-benar dimanfaatkan coach Sukardi untuk mematangkan skema.
Walhasil, permainan Naga Mekes lebih baik dari laga sebelumnya menghadapi Bali United (3/3).
Organisasi permainan berjalan rapi dari lini belakang hingga ke depan. Bahkan, lewat skema sepak pojok, Mitra Kukar berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC menit 11 lewat sundulan pemain anyar Faris Ardianysah.
Sayang, keunggulan jawara Piala Jenderal Sudirman itu hanya sampai di 45 menit pertama. Di paruh kedua, Bhayangkara FC berhasil mencetak dua gol untuk memenangkan pertandingan.
Setelah pertandingan, Sukardi mengaku, timnya sudah berusaha maksimal. Secara hasil akhir, pria yang karib disapa Kardok itu jelas kecewa. Tapi Kardok tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.
Sempat memimpin laga di paruh pertama lewat gol Faris Ardiansyah, Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC di akhir laga.
- Jadi Top Skor Piala Presiden 2019, Ricky Kayame: Saya Belum Puas
- Madura United Segera Coret Pemain Asing
- Arema FC Raup Rp 4,425 Miliar, Berapa Persebaya? Wouw
- Arema FC Liburkan Tim Usai Meraih Gelar Juara Piala Presiden 2019
- Optimisme dan Transparansi di Piala Presiden Membawa Sepak Bola Indonesia Jadi Industri
- Irfan Jaya Ungkap yang Bikin Persebaya Terbebani dan Akhirnya Gagal Juara