Langkah Mundur Andi Dinilai Tidak Istimewa
Jumat, 14 Desember 2012 – 11:48 WIB

Langkah Mundur Andi Dinilai Tidak Istimewa
Akibatnya, korupsi terlihat semakin merajalela, di tengah lemahnya penanganan hukum yang ada. Selain itu, ia juga melihat mungkin hanya di Indonesia negara di dunia, dimana koruptor bisa tetap tersenyum.
Baca Juga:
Karena itu sebagai negara yang menganut paham demokrasi, Indonesia menurutnya perlu segera memberlakukan hukuman yang memberi efek jera terhadap koruptor. Caranya, dengan penerapan sanksi hukum seberat-beratnya.
"Selain itu, juga perlu komitmen bersama agar jangan lagi ada seorang koruptor seusai dibebaskan, justru dipromosikan dengan jabatan. Karena ini sebenarnya penghinaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Namun disadari dalam upaya membangun kerangka hukum yang kuat, berikut budaya penistaan koruptor, sepenuhnya memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk tentunya dari para penegak hukum yang ada.
JAKARTA - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik, Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, menilai langkah mundur dari jabatan publik
BERITA TERKAIT
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia