Langkah Mundur Andi Dinilai Tidak Istimewa

Langkah Mundur Andi Dinilai Tidak Istimewa
Langkah Mundur Andi Dinilai Tidak Istimewa
Akibatnya, korupsi terlihat semakin merajalela, di tengah lemahnya penanganan hukum yang ada. Selain itu, ia juga melihat  mungkin hanya di Indonesia negara di dunia, dimana koruptor bisa tetap tersenyum.

Karena itu sebagai negara yang menganut paham demokrasi, Indonesia menurutnya perlu segera memberlakukan hukuman yang memberi efek jera terhadap koruptor. Caranya, dengan penerapan sanksi hukum seberat-beratnya.

"Selain itu, juga perlu komitmen bersama agar jangan lagi ada seorang koruptor seusai dibebaskan, justru dipromosikan dengan jabatan. Karena ini sebenarnya penghinaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Namun disadari dalam upaya membangun kerangka hukum yang kuat, berikut budaya penistaan koruptor, sepenuhnya memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk tentunya dari para penegak hukum yang ada.

JAKARTA - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik, Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, menilai langkah mundur dari jabatan publik

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News