Langkah Pemprov DKI Sasar Mobil Mewah Dinilai Tepat

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisaksi Nirwono Yoga mendukung langkah Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta yang meminta kepolisian mengeluarkan data jumlah kendaraan mewah di Ibukota.
"Yang harus dikejar untuk menutupi tunggakan kendaraan Rp 2 triliun itu mobil mewah," katanya, Senin (3/4).
Nirwono sependapat saat ini banyak mobil mewah dengan nomor kendaraan (nopol) khusus, belum terdaftar sebagai wajib pajak.
Di lain sisi, pihak kepolisian terkesan menutupi jumlah kendaraan mewah yang belum menyumbangkan pajak pada kas daerah tersebut.
"Dari 3,8 juta kendaraan yang menunggak pajak bisa jadi ada yang tengah kesulitan ekonomi. Jadi, tidak bisa dipukul rata. Maka itu saya mendesak agar kendaraan mewah yang menunggak pajak diungkap," tandasnya. (dil/jpnn)
Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisaksi Nirwono Yoga mendukung langkah Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta yang meminta kepolisian
Redaktur & Reporter : Adil
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024
- Tarif Air Bersih PAM Jaya Bakal Naik pada 2025