Langkah Penting Mengurangi Terkena Paparan Polusi Udara, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat, terutama di kawasan perkotaan dan daerah industri penting menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi terkena paparan polusi udara.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara tidak sehat.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. dr. Agus Dwi Susanto, udara tak sehat memiliki air quality index lebih dari 150.
Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional Persahabatan ini juga menyarankan menghindari beraktivitas fisik berat termasuk berolahraga apabila berada di luar ruangan.
"Apabila beraktivitas di luar ruangan, hindari kawasan atau area polusi udara," kata dia dalam sebuah acara daring dikutip Senin (18/10).
Kalaupun harus keluar, sebaiknya memantau kualitas udara. Kemudian, menggunakan masker atau respirator untuk mengurangi masuknya partikel ke dalam saluran napas dan paru.
Terlebih pada masa pandemi COVID-19 saat ini, disarankan rutin mengganti masker setidaknya empat jam sekali.
Masker juga sebaiknya diganti saat dalam kondisi basah dan menimbulkan rasa tak nyaman sekaligus menjaga efektivitas masker dalam melindungi diri dari paparan virus corona.
Ada sejumlah langkah penting yang dapat dilakukan untuk mengurangi terkena paparan polusi udara, begini.
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- BBM Berkadar Sulfur Tinggi, Ancaman Serius bagi Kualitas Udara Jakarta
- Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Integrasi Data dan Inventarisasi Emisi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Isu Polusi Udara
- Tekan Polusi Udara, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik