Langkah Perhutani Menghadapi Bisnis Ekonomi Digital
Dengan diresmikannya Control Room diharapkan akan menjadi pusat data dan informasi segala kegiatan kerja di masing-masing Divisi Regional.
Denny juga menugaskan kepada seluruh kepala divisi regional untuk melakukan fungsi monitoring produksi dan keamanan Sumber Daya Hutan melalui sistem ini.
Dengan hadirnya Perhutani Digital Forest setiap kepala divisi regional bisa memantau hasil produksi, seperti hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu.
Diharapkan seluruh regional dapat menganalisis kebutuhan setelah adanya Control Room ini, untuk menghasilkan output yang diharapkan utamanya secara finansial.
"Bayangan saya model bisnis ekonomi digital akan segera dibutuhkan dan jadi ekosistem besar, dan Perhutani harus siap, ” tambah Denny.
Sementara itu, Andi Syahrudin mengungkapkan antusiasnya berkolaborasi dengan Perhutani untuk membangun Control Room Divisi Regional ini.
Menurut Andi, perusahaan BUMN harus berkolaborasi dan mempersiapkan diri guna menyambut sistem ekonomi digital.
Andi memaparkan sesuai data dari perusahaan Google dan Microsoft, ekonomi digital di tahun 2030 akan naik 10 kali lipat dari saat ini.
Perhutani punya cara menghadapi bisnis ekonomi digital yang diperkirakan akan menjadi ekosistem besar.
- Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Komisi VI DPR Puji Capaian Kinerja Telkom Indonesia
- Buka Indonesia Pavilion, Raja Juli Bicara Pentingnya Kolaborasi Melestarikan Hutan
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'