Langkah PGE Menuju World Class Green Energy Company
“Kami bekerja sama dengan konsultan dan Universitas untuk mengembangkan Early Warning System (EWR) untuk antisipasi terhadap adanya bencana longsor di sekitar Area dan Proyek PGE”, jelas Agung.
Saat ini, masyarakat sekitar Area panas bumi PGE telah menikmati multiplier effect dari pengembangan panas bumi, salah satunya adalah dengan berkembangnya infrastruktur,
“Di salah satu Area PGE, awalnya masyarakat membutuhkan waktu 6 jam untuk menuju kota terdekat, itupun harus menggunakan motor yang dipasangi rantai di rodanya, sekarang jalan sudah mulus, hanya butuh waktu 30 menit menuju kota terdekat” ujar Agung.
Memasuki 2021, PGE akan melangkah menuju World Class Green Energy Company. Berbagai strategi dan inovasi pun telah disiapkan. Sebagai Sub-holding Power & New Renewable Energy (PNRE), PGE akan mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam manajemen industri pengembangan energi bersih, baik berbasis panas bumi sehingga menjadi pionir dalam pengembangan energi masa depan di Indonesia.
Dalam 10 tahun ke depan, PGE menargetkan dapat meningkatkan kapasitas terpasang energi bersih yang bersumber dari panas bumi hingga dua kali lipat lebih dari yang saat ini dioperasikan sendiri oleh PGE.
Targetnya, kata Agung, 2030 PGE akan meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola langsung PGE menjadi 1.540 MW. Ini artinya pada 2030 PGE berpotensi untuk bisa memberikan kontribusi potensi pengurangan emisi sebesar 9 juta ton CO2 per tahun, dan mentargetkan menjadi top three produsen panas bumi di dunia.
Direktur Eksplorasi & Pengembangan PGE, Tafif Azimudin menambahkan strategic partnership juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan PGE dalam rencana menambah kapasitas terpasang panas bumi,
“Kami melakukan studi bersama dengan beberapa potential partner, diantaranya dengan PLN Gas & Geothermal (PLN GG) dan Medco Power Indonesia untuk menjajaki potensi penambahan kapasitas yang bisa dilakukan baik di wilayah kerja PGE maupun di wilayah kerja PLN GG dan Medco”, kata dia.
Direktur Operasi PGE, Eko Agung Bramantyo hingga saat ini PGE leading dalam pengelolaan panas bumi nasional dengan kapasitas terpasang 1.887 MW.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung