Langkah PKS Usung Sohibul Iman Sudah Tepat dan Berani, Tak Perlu jadi Kendaraan Politik Tokoh Lain
"Kalau kita lihat, Pak Sohibul Iman ini kader yang lengkap. Cendekiawan, birokrat, politisi. Beliau ini lama berkiprah di lingkungan akademis, pernah jadi rektor kampus Paramadina. Jadi peneliti di berbagai instansi riset," ujar Rafli.
Dia pun mengungkit keberhasilan Mohamad Sohibul Iman saat menjadi Presiden PKS, perolehan suara dan kursi di parlemen meningkat signifikan.
"Saat jadi Presiden PKS, kursinya bertambah signifikan, dari 8,46 juta suara (6,77%) pada 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019. Menambah 10 kursi di 2019. Jadi, tidak perlu diragukan lagi beliau ini," tutur Rafli.
Rafli menekankan bahwa partai politik harus menjadi wadah kaderisasi kepemimpinan yang sehat. Mengusung kader-kader potensial sendiri seperti yang dilakukan PKS ini, sambungnya, merupakan langkah percaya diri yang baik dan hal ini berlaku bagi partai-partai lain. (flo/jpnn)
Mohamad Sohibul Iman dinilai sebagai salah satu kader PKS yang lengkap, mulai dari cendekiawan, birokrat, sekaligus politikus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara