Langkah Polda Metro Jaya Sering Digugat, Irjen Nana Minta Anak Buah Pahami Advokasi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengingatkan jajarannya mempelajari dan memahami pentingnya advokasi atas tugas-tugas kepolisian yang digugat masyarakat.
Sebab, banyak upaya penegakan hukum yang dilakukan Polda Metro Jaya ternyata dipersoalkan di pengadilan.
Nana menyampaikan pesannya melalui Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Hendro Pandowo pada pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan (PKPA) III Tahun 2020 di Jakarta, Senin (9/11).
"Perlunya pengemban fungsi hukum mempelajari dan memahami fungsi advokasi di pelatihan terkait dengan banyaknya gugatan pelaporan masyarakat yang menguji setiap tahapan penegakan hukum yang dilakukan oleh institusi Polri khususnya Polda Metro Jaya," ujar Hendro saat membacakan sambutan Nana.
Lebih lanjut Hendro merujuk ketentuan dalam Peraturan Kapolri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Penyidikan bahi PPNS.
Pasal 7 dan 8 Peraturan Kapolri tersebut menekankan tentang fungsi pembinaan hukum dan hak asasi manusia (HAM). Cakupannya ialah bantuan dan nasihat hukum, serta penerapan dan penyaluran hukum.
Oleh karena itu Hendro mengapresiasi PKPA III Tahun 2020 yang juga diikuti personel Polda Metro Jaya tersebut.
"Saya yakin melalui pelatihan yang konsisten akan menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, modern dan tepercaya," pungkasnya.(mcr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Irjen Pol Nana Sudjana mengingatkan jajarannya mempelajari dan memahami pentingnya advokasi atas tugas-tugas kepolisian yang digugat masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital