Langkah Presiden Jokowi Dinilai Positif
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, langkah Presiden Joko Widodo menyambangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah, sangat baik, sebagai bentuk silaturahmi kenegaraan dan komunikasi politik.
Namun demikian, Din menilai langkah tersebut sebaiknya juga diikuti sejumlah langkah lain. Mengingat ormas keagamaan umat Islam di Indonesia tak hanya Muhammadiyah dan NU.
"Saya kira sangat baik sebagai silaturahmi kenegaraan," ujar Din usai konferensi pers yang digelar di Kantor MUI, Rabu (9/11).
Namun, Din mengingatkan Ormas Islam skala nasionalyang bergabung di Dewan Pertimbangan MUI terdapat lebih dari 70 dan ini juga perlu disapa. Bentuk penyapaan tak sekadar basa-basi tapi menangkap aspirasi yang disampaikan dan menangkap apa yang menjadi kepentingan umat Islam.
Menurut Din, aspirasi umat Islam perlu ditindaklanjuti dengan baik sehingga kecurigaan ada upaya sistematis sengaja meninggirkan umat Islam secara ekonomi, dapat diminimalisasi.
"Ini umat Islam sudah terpuruk secara ekonomi. Kuasa ekonomi di tangan orang lain, ini berbahaya. Jadi kepentingan umat Islam perlu ditangkap (ditindaklanjuti, red) dengan baik oleh presiden," ujar Din.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, langkah Presiden Joko Widodo menyambangi Pengurus Besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya