Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele
2/3 Anggota Minta KLB, Tak Perlu Rapat Exco
Rabu, 28 Desember 2011 – 09:16 WIB

Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele
JAKARTA-Dokumen Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang diterima dari Sekjen PSSI Tri Goestoro akan dibawa ke rapat Exco PSSI. Dokumen tersebut akan diverifikasi dan dibahas tindak lanjutnya. ’’Ini terkait desakan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI,’’ kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Forum Pengprov PSSI (FPP) yang menggagas digelarnya RASN memberi tenggat hingga 28 Oktober 2011 kepada PSSI untuk menyikapi dokumen itu. Jika tidak diakomodasi, permintaan KLB PSSI yang tertuang dalam bentuk mosi tidak percaya 452 anggota PSSI dan itu adalah isi dari dokumen hasil RASN, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) akan bertindak.
Atas pernyataan Djohar, satu dari empat anggota Exco PSSI yang mendukung digelarnya KLB PSSI, Erwin Dwi Budiawan, menyebut langkah PSSI terlalu bertele-tele dan buang waktu. ’’Buat apa pakai rapat Exco? Tak perlu itu! Jika 2/3 anggota PSSI meminta digelar KLB, PSSI tidak perlu menunggu rapat Exco,’’ tegas Erwin.
Baca Juga:
’’Untuk verifikasi juga tidak perlu buang waktu. PSSI tinggal kroscek ke bagian kesekretariatan. Jadi, yang harusnya dilakukan PSSI adalah mempersiapkan KLB sebaik mungkin,’’ lanjut Erwin.
Baca Juga:
JAKARTA-Dokumen Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang diterima dari Sekjen PSSI Tri Goestoro akan dibawa ke rapat Exco PSSI. Dokumen tersebut
BERITA TERKAIT
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan