Langkah Suharso Monoarfa Mempercepat Pembangunan IKN dapat Sambutan Baik
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik dan Dekan FEB Universitas Prof Dr Moestopo Dr. Usmar menyatakan saat ini percepatan pembangunan IKN sangatlah penting.
Sebab, ada enam dasar yang menjadi pertimbangan dalam pergerakan manusia, yaitu, destination (tujuan), distance (jarak), design (rancangan), density (kepadatan), diversity (keberagaman), demand management (mengelola kebutuhan).
"Jadi, idealnya alasan utama pembangunan IKN, adalah dalam upaya mengatur keseimbangan dan keadilan pembangunan serta meningkatkan kekuatan geopolitik nasional dalam perspektif geopolitik global," ujar Dr Usmar di Jakarta, Kamis (22/2022).
Menurutnua, percepatan pembangunan IKN harus dipahami dalam perspektif dalam mewujudkan etalase utama dari bangsa dan negara yang hebat, kuat, dan bermartabat.
Oleh karena itu percepatan pembangunan IKN harus didukung suprastruktur dan infrastruktur yang mumpuni untuk mampu merespons perkembangan dan kemajuan teknologi, peradaban dan perubahan zaman.
Usmar mengapresiasi daya dan upaya yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas pimpinan Suharso Monoarfa demi mewujudkan IKN sebagai pintu gerbang Indonesia yang maju dan makmur yang dicita-citakan banyak pihak.
"IKN ini sebagai pintu gerbang Indonesia yang maju dan makmur untuk kesejahteraan semua," tegas Umar.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dengan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala IKN Donny Rahajoe dan Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan untuk membahas IKN pada Jumat (16/9). (mcr10/jpnn)
Pengamat Kebijakan Publik dan Dekan FEB Universitas Prof Dr Moestopo Dr. Usmar menyatakan saat ini percepatan pembangunan IKN sangatlah penting.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs