Langkah Tegas Kapolri soal Tragedi Kanjuruhan Diapresiasi Publik
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak tegas kepada anak buahnya pascatragedi Kanjuruan diapresiasi publik.
Seperti diketahui Kapolri mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Nico Afianta, beberapa hari pascatragedi Kanjuruhan.
Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 61,6 persen responden mendukung keputusan Kapolri itu.
"Yang kurang atau tidak setuju 24 persen dan menjawab tidak tahu 14,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei bertajuk "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegakan Hukum dan Persepsi terhadap Kasus Kanjuruhan", Kamis (20/10).
Di sisi lain, ada 53,3 persen responden yang sepakat dengan keputusan Kapolri mencopot Nico.
Kemudian, hanya 31,2 persen yang menyatakan kurang atau tidak setuju dan 15,4 persen lainnya menjawab tidak tahu.
Seusai dicopot dari pimpinan Polres Malang, Ferli Hidayat kini ditugaskan sebagai Pamen SSDM Polri. Adapun Nico sekarang menjabat Staf Ahli (Sahli) Sosbud Kapolri.
LSI membeberkan sebanyak 83,6 persen dari total 1.212 responden yang terlibat mengaku mengetahui tragedi Kanjuruhan. Cuma 16,4 persen yang tidak tahu.
Langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak tegas kepada anak buahnya pascatragedi Kanjuruan diapresiasi publik.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan